"Aku pulang."
"Eh kamu sudah pulang, sana mandilah, sebentar lagi mau makan malam," sahut Carissa sibuk mengaduk masakannya.
"Lha bibi Siti kemana? Kok tumben kamu yang masak?"
"Iya bibi Siti lagi pulang ke kampung halamannya, jadi aku semua yang mengantikan semua tugas-tugas dia."
"Oh begitu, baik." Martin langsung pergi berjalan menuju kamarnya. Ia kemudian mengecek handphone-nya, apakah ada pesan dari Lela. Ia sangat tidak sabaran ingin mengetahui kabar baik menggembirakan. Dirinya juga yang akan menjelaskan semuanya nanti kepada Rian. Karena ia tidak mau nantinya, Rian marah kepada adiknya karena sudah melakukan yang harusnya tidak dilakukan lebih dulu, padahal ini juga adalah kesalahannya karena sudah memaksakan diri untuk meminum alkohol. Satu hal yang Martin takutkan adalah nantinya Rian akan membenci adiknya sendiri, apalagi Rian adalah orang yang suka untuk mendengarkan penjelasan, akan semakin panjang nanti masalahnya.