"Martin kok kamu nekat banget sih minta restu dari ayahmu. Mana masih pagi begini, harusnya kamu bicaranya nanti saja. Tuh kan dia jadi marah sama kamu, terlebih aku menjadi tidak enak hati. Aku akan pulang setelah sarapan," kata Lela kesal. Aku melakukannya karena aku ingin membuktikan apa yang aku katakan, aku ingin berkomitmen, biarpun ini membuat ayahku marah, setidaknya aku sudah mencoba berusaha minta restu. "Tapi diluar sedang mau turun hujan lagi, berteduh lah sebentar sampai hujannya reda," kataku menenangkan dia.