Aku baru saja mendapatkan telepon dari Martin, bahwa ia ingin aku ikut dalam acara liburan keluarganya ke pantai hari ini. Aku ingin menolaknya, namun sepertinya tidak bisa, karena ada Dirga disana. Pastinya aku akan berusaha tidak membuat keributan di sana.
"Baiklah, akan aku pikirkan nanti. Jika, aku mau pergi aku akan memberitahumu."
"Oke, aku akan segera menjemput mu jika kamu mau."
"Baiklah." Martin mematikan teleponnya dan aku harus segera bergegas memberitahu ibuku soal ini, apakah aku boleh ikut atau tidak. "Ibu," panggilku.
"Ada apa nak?" tanyanya heran.
"Bolehkah aku ikut pergi ke pantai, tadi Martin mengajakku. Katanya keluarga mereka sedang mengadakan liburan ke pantai hari ini. Dan jika aku mau pergi, Martin akan dijemputku," pintaku dengan suara sedikit bergetar.