"Rasanya risolesnya sangat enak, Carissa, kapan-kapan bisa nih kamu buat untuk orang-orang di perusahaan Ayah," puji Santoso.
"Iya Ayah, bisa kok. Ayah tinggal bilang saja kapan maunya, Carissa akan buatkan risolesnya," jawab Carissa malu-malu.
Sedang asik mengobrol, Dirga datang dengan membawa sebuah kursi lalu duduk di sebelah Ayahnya. "Hah ... Hari yang cukup berat besok," keluh Dirga sembari memakan risoles.
"Memangnya kenapa besok? Kalian berdua berpatisipasikan dalam acaranya?" tanya Santoso memastikan saja.
"Iya Ayah, aku mengikuti hampir semua kegiatan yang ada. Dari lomba nyanyi, memasak, taekwondo, dan pentas drama," jawab Carissa lesu.
Santoso berdecak kagum dengan kelebihan Carissa yang luarbiasa, "Wow, kamu bisa taekwondo juga ya?"
"Iya, sudah sabuk hitam, tapi sudah lama aku tidak mengasah kemampuanku."
"Kamu bisa latihan bersama Dirga dan Martin, mereka berdua sama-sama sabuk hitam."
