"Aku tidak yakin bisa menjalaninya. Setengah hidupku, Aku habiskan bersamanya, dia sosok yang mengajariku segalanya untuk pertama kali," ucap Anna pelan dengan nada putus asa.
"Maka jadikan Aku yang terakhir untukmu," ucap Sebastian sambil membuka matanya, tangannya menggenggam tangan Anna yang mengelus dadanya.
"Apa yang membuatmu begitu keras? Amanah ini harusnya bisa kamu tolak," tanya Anna dengan menatap mata biru sedalam lautan itu.
"Dia meyakinkanku jika kamu bisa membawa hidupku kejalan penuh cahaya, harus aku buktikan bahwa dia tidak membual," jawab Sebastian.
"Dan Kamu percaya begitu saja?" Anna tidak yakin itu adalah alasan utama Pria ini.
"Dia menjamin dengan jantungnya, apa ada alasanku untuk meragukannya?" tanya balik Sebastian.
"Fateh selalu saja seperti itu, dia selalu berpikir apa yang menurutnya baik juga pasti baik menurut orang lain," lirih Anna.