Sepertinya aku tidak mampu untuk melawan orang yang tiba-tiba saja membekap diriku, aku hanya mencoba memberi isarat kepada Ander, namun sepertinya Ander tidak mendengar dan dia hanya fokus kepada pertarungannya, tanganku yang sudah terlepas dari genggamannya sepertinya tidak dia rasakan.
Sebuah pukulan menghantam kepalaku, rasanya pusing sekali dan aku tidak sadarkan diri, entah apa yang Ander lakukan ketika mencoba menghajar orang-orang yang ada di sana, membuat sebuah bentrokan yang menyebabkan pertikaian yang cukup panjang, membuat dia terus menerus melakukan perlawanan, entah apa yang orang-orang itu inginkan dari kami, apa mereka jarang melihat wanita, apa wanita begitu langkanya sehingga mereka sangat ingin untuk membuat onar hanya karena melihat diriku sebagai seorang wanita.
Aku yang sudah tidak sanggup dan pingsan karena sebuah benturan di kepalaku, membuatku tidak sadarkan diri, aku tidak mengetahui apa yang terjadi di luar sana.