Manda sampai di kamarnya, untungnya belum ada siapa-siapa yang datang, darah yang tadi di atas lantai juga sudah hilang, bersih dan tak ada bau amis. Manda menghela nafasnya, ia lalu berbaring dengan rasa yang lega. "Anak Bunda yang sehat-sehat di sana ya," ujar Manda sambil tersenyum dan mengelus perut ratanya.
"Tapi kenapa Bunda gak sadar ya kalau Bunda dititipin malaikat lagi? Kayaknya anak Bunda satu ini ngerti keadaan kita sekarang ya? terimakasih ya Sayang," ujar Manda dengan senyuman di bibirnya.
Seketika Manda langsung bersikap biasa saja ketika pintu kamarnya terbuka. "Untung banget saladnya ada Man, kebetulan banget," ujar Soraya sambil mengangkat kotak makanan yang berisi salad sayur.