Erlan pulang ke rumah dengan Daniel dan Sam. "Gue naik ke kamar dulu ya, Lo pada di sini aja gak usah aneh-aneh."
"Iya ya, yang udah punya istri mah beda," goda Sam sambil menghempaskan bokongnya di sofa ruang tamu.
Erlan tak peduli, ia segera menaiki lift baru rumah ini. Lift yang sayangnya membuat Erlan harus merogoh kantungnya sendiri padahal ini keinginan orang tuanya. Demi ke Bali dan rasa bahagia Manda. Tekor sudah Erlan.
Erlan membuka pintu dan melihat Manda yang tidur. "Tumben jam segini tidur, biasanya juga nyiram kalau engga masak," ucap Erlan yang melihat istrinya tidur jam segini.
Erlan melepas bajunya lalu segera mandi karena badannya terasa lengket dan dia harus segera mengerjakan pekerjaannya lagi bersama Sam dan Daniel.
"Mas, yang di dalam kamu?" Erlan mematikan showernya ketika mendengar suara Manda.
"Iya," balas Erlan sambil berteriak.