Keesokan harinya Nadia sudah siap dengan seragam sekolahnya yang lengkap karena gadis cantik itu sudah bisa memulai kembali aktivitasnya seperti hari-hari sebelumnya. Nadia berusaha untuk tersenyum dengan ceria menutupi segala rasa sakit yang ada di dalam hatinya saat ini supaya orang-orang tidak mengetahui bahwa dirinya sedang mengalami hal yang sangat buruk dan menyakitkan sepanjang hidupnya.
Gadis cantik itu selalu ingin menjadi sumber kebahagiaan dari orang lain tanpa perlu orang lain mengetahui keadaan yang sebenarnya dialami olehnya. Nadia selalu terlihat baik-baik saja meski sebenarnya perasaan dan juga hatinya sedang tidak baik-baik saja. Tetapi gadis cantik itu selalu berpikir bahwa kebahagiaan orang-orang yang ada disekitarnya itu lebih berharga daripada kebahagiaannya sendiri.