Pria itu menutup mulut Milly dengan tangannya, sementara ia berpindah untuk mencium leher Milly sambil menjilat-jilatnya dengan lidah. Sebelah tangannya meremas-remas kejantanannya sendiri.
Lalu terdengar lagi bunyi sesuatu yang keras menghantam pintu itu hingga terbuka lebar. Preston menghentikan ciumannya dan menoleh ke belakang.
"Apa yang terjadi?" ucap Nick dengan mata yang membelalak.
"Nick! Tolong aku!" teriak Milly.
Ia menendang Preston dengan keras ke arah pangkal pahanya yang sedang mengeras. Buru-buru ia merapikan celananya. Sementara itu Milly berhasil kabur dari sana.
Tangan Preston lebih cepat. Ia menjenggut rambut Milly dengan kasar hingga kepalanya tersentak ke belakang.
"Mau ke mana kamu?!" seru Preston. "Kamu tidak boleh pergi dariku!"
"Nick! Tolong!" teriak Milly.
Tampaknya Nick terlalu syok untuk melihat yang terjadi di hadapannya. Ia kemudian berlari menghampiri Milly.
"Lepaskan istriku!" seru Nick.