"Meluruskan apanya?!" seru Nick.
"Martin ingin agar kalian kembali menjadi sahabat seperti dulu, tapi kamu tidak mau menerimanya," ujar Milly dengan wajah yang kesal.
"Bagaimana aku bisa mempercayainya?" Nick mendelik sinis pada Martin, menatapnya dari atas hingga ke bawah.
"Dia sudah memiliki kekasih, Nick," ucap Milly membela Martin.
"Kekasih? Benarkah itu?" cemooh Nick. Martin hendak membuka mulut untuk mengiyakannya, tapi kemudian Nick malah berkata, "Ah, paling itu hanya akal-akalannya saja untuk menggodamu lagi dan merusak rumah tangga kita!"
"Nicky!" seru Martin. "Kamu terlalu berlebihan, Nick. Aku tidak pernah berniat untuk menggoda Milly apalagi merusak rumah tanggamu! Kalau kamu memang tidak mau berteman denganku lagi, ya tidak apa-apa. Aku terima keputusanmu."
"Oke! Kamu sebaiknya pergi saja dari sini! Jangan pernah datang ke rumahku lagi!" bentak Nick dengan sangat keras.