Hari itu Lupita berangkat menuju ke bandara. Seharusnya ia menurut saja untuk naik jet pribadi dan terbang ke Indonesia. Namun, ia tidak ingin terlihat menyedihkan di hadapan saudarinya.
Ia masih bisa naik pesawat kelas bisnis dengan nyaman tanpa harus merepotkan siapa pun juga. Ia akan segera tiba di Indonesia dan menemui Martin. Semoga saja ia bisa bertemu dengan Martin.
Sampai saat ini Martin masih belum menghubunginya. Lupita jadi berpikir bahwa ada bagusnya Martin tidak menghubunginya agar ia bisa memberi Martin kejutan.
Ia memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Martin terkesan padanya. Ia adalah wanita yang mandiri dan cenderung lebih agresif. Ia begitu bersemangat untuk terbang ke Indonesia.
Selama di perjalanan yang sangat panjang menuju ke Indonesia, Lupita menonton berbagai macam film. Ia melihat film drama kolosal China yang sangat keren.