"Aku baru tahu belakangan ini setelah dia mengaku padaku," jawab Milly. "Awalnya aku tidak setuju karena yang kutahu kamu dan Wage akan segera menikah. Aku tidak mungkin membiarkan kakakku sendiri mengganggu pernikahanmu."
Mata Ika tampak berkaca-kaca. "Sebenarnya aku juga menyukai Marshal sejak dulu, tapi aku tidak berani untuk mengatakannya."
"Lalu bagaimana kamu dan Marshal bisa berpacaran sekarang?"
"Marshal menyatakan cintanya padaku dan aku menerimanya."
Milly tersenyum sambil menautkan alisnya. "Semudah itu?"
"Tidak juga. Panjang ceritanya. Lain kali aku akan menceritakannya padamu. Intinya sekarang, uhm apakah kamu setuju jika aku berpacaran dengan kakakmu?"
Milly membelalakkan matanya. "Untuk apa kamu bertanya padaku? Kalian bahkan sudah berpacaran sebelum meminta pendapatku."
"Uhm iya sih. Tapi aku tetap akan menanyakannya padamu."