Hari itu Milly dan Nick pergi ke butik untuk mencoba gaun pengantinnya. Seharusnya Ika juga ikut datang ke sini, tapi dia belum datang. Mungkin sahabatnya itu tidak jadi datang ke sini.
Ia merasa agak aneh karena selama beberapa bulan ini ia selalu saja mencoba gaun pengantin di butik yang berbeda-beda. Seperti hari ini, ia datang ke perancang busana yang adalah temannya
Butiknya tampak sangat mewah dan elegan. Berbagai macam gaun pengantin yang dipakai oleh maneken dipajang di sana. Milly terpukau melihat betapa indahnya gaun-gaun itu.
"Halo, Milly Sayang," sapa temannya itu.
"Halo, Jamie," balas Milly sambil memeluknya dan mencium pipi kiri kanan.
Nick melebarkan matanya. Semoga saja Nick tidak cemburu. Jamie bukanlah tipe pria yang perlu dicemburui karena Jamie agak kemayu. Sepertinya Jamie tidak suka pada perempuan, entahlah. Gaya tangannya agak melambai.
