Sore itu, Marshal, Ika, dan seluruh keluarga Jones lainnya datang menjenguk Milly. Mereka semua memeluk Milly dengan erat. Melanie bahkan sampai menangis mendengar apa yang terjadi padanya.
Milly tampak seperti manekin tanpa wajah; kaku dan berekspresi. Ia sudah terlalu lelah untuk menangis. Matanya sampai terasa perih. Suasana malam itu terasa begitu haru membiru. Milly sungguh tidak ingin keluaganya melihatnya dalam keadaan menyedihkan seperti ini.
Ayah dan ibunya berusaha menghibur dengan kata-kata yang menenangkan, tapi tak ada satu pun hal yang membuat Milly merasa jadi lebih baik. Milly hanya mengangguk dengan wajah datar.
"Kamu harus kuat, Sayang. Ingatlah pada bayi yang sedang kamu kandung. Kamu harus berjuang untuk bayimu. Mom akan selalu mendukungmu." Ibunya mencium kening Milly dan kemudian memeluk lehernya.