Tamatlah riwayatnya. Hancur semua apa yang menjadi rencananya selama ini. Bagaimana bisa Martin bisa tahu jika ia adalah Lupita?
Saat ini, Martin sedang menatapnya dengan wajah bengis yang penuh amarah dan kebencian. Hari pernikahannya dengan Martin akan berakhir dengan kehancuran. Ia tidak menyangka jika akhirnya akan jadi seperti ini.
Semuanya berawal dari pertengkarannya dengan Li.
Waktu itu Lupi marah-marah pada Li karena saudara kembarnya itu mengakui bahwa ia tengah berkencan dengan Martin. Hubungan itu bahkan semakin serius ketika Martin melamarnya dan akan menikahinya dalam waktu dekat ini.
Lupi kesalnya bukan main. Malam itu ia marah sekali hingga segala sesuatunya ia buang dan lempar sembarang tempat. Zack menghampirinya dan kemudian memeluknya dengan erat agar Lupi tidak menghancurkan barang-barang lagi.
"Kakak kenapa? Aku mohon, Kakak jangan mengamuk lagi!" seru Zack.