Akhirnya, mereka tiba di villa keluarga Jones. Ia menoleh untuk melihat ekspresi Ika. Ia berharap menemukan sesuatu yang membuat Ika tergugah ingatannya, tapi sejauh ini Ika hanya tampak penasaran saja dengan tempat ini.
"Kita ada di mana?" tanya Ika sambil melihat-lihat ke arah pekarangan villa.
"Selamat datang di villa keluarga Jones," kata Marshal dengan dramatis.
Lalu mereka sama-sama turun dari mobil. Marshal langsung menggandeng tangan Ika dan mereka berjalan menuju ke depan pintu masuk villa. Marshal membuka kunci pintu dan membawa Ika masuk ke dalam.
Marshal bersyukur karena selama ini villa itu selalu saja siap setiap kali Marshal akan menggunakannya. Sama seperti hari ini, ia akan berusaha mengembalikan ingatan Ika, seandainya ia berhasil.
Sungguh, ia tidak akan mengharapkan apa pun. Ia berserah sepenuhnya pada takdir. Jika memang Tuhan berkehendak, maka Ika akan menjadi miliknya selamanya.