Mirna menatapnya dengan matanya yang tajam dan menusuk hingga ke dada Zack.
"Apa maumu? Apa kamu hendak merendahkanku lagi dengan sejumlah angka yang tertera di cek?" sindir Mirna.
Wanita itu pasti sangat tersinggung ketika Zack pernah memberikan cek kosong padanya. Dengan teganya, Mirna menyobek-nyobek kertas cek itu hingga menjadi sampah yang tercerai-berai.
"Tidak. Aku tidak berani melakukannya lagi."
"Lalu apa?"
"Aku ingin meminta maaf padamu," ucap Zack dengan setulus hati. Ia tidak ingin membuat Mirna jadi semakin menderita. "Aku tahu, kalau aku telah bersalah padamu."
Mirna mendengus mengejek. "Kamu baru menyadarinya sekarang? Terlambat, Zack! Kamu sudah melukai hatiku lebih dulu!"
"Apa yang harus kulakukan untuk membuatmu merasa lebih baik?" tanya Zack yang mulai pasrah pada keadaan.
"Tidak ada!" seru Mirna ketus.
"Keluargaku sudah tahu kalau aku telah menghamilimu," aku Zack dengan wajah datar.
