Martin kembali dipaksa masuk ke dalam lemari lagi. Syukurlah ia sudah mengenakan celananya.
"Aku lupa mengambil sabun cuci muka. Sabunku sudah habis. Kemarin itu aku simpan di mana ya?"
"Itu! Di sana!" seru Lupita. Martin mendengar suara langkah kaki Lupita menjauh dari lemari.
"Oh iya. Thank you ya."
Akhirnya pintu kamar mandi kembali menutup dan Lupita membuka lagi lemari bajunya.
"Lupi, kemarikan kemejaku."
Lupi mengambil kemeja Martin dan buru-buru menyerahkannya pada Martin. Dipakainya kemeja itu dengan cepat atau bahkan terlalu cepat hingga Martin salah mengancingkan kemejanya.
"Martin, cepatlah. Raisha kalau mandi itu cepat sekali."
"Benarkah?"
"Ya. Dia itu tidak jelas mandinya pakai air atau tidak. Pakai sepatumu cepat!" Lupita menunjuk sepatu Martin.
Dengan cepat Martin menyambar sepatunya dan memakainya di sana.
"Aduh! Kamu pakainya di luar saja!" pekik Lupita dengan suara yang berbisik namun cukup jelas untuk didengar.
"Nanti kakiku kotor, Lupi."