Pagi hari Ika terbangun pada pukul sembilan. Sekarang adalah hari Minggu. Ika berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Ia melihat Mirna sedang duduk di ruang keluarga sedang makan mie instan sambil menonton acara di TV.
Ika meneguk segelas air dan kemudian menghampiri adiknya. Mirna menoleh sebentar dan kemudian matanya kembali menatap TV. Ia mengambil mie dengan garpu, meniupnya sebentar kemudian menyeruputnya dengan suara berisik.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Ika.
"Biasa saja," jawab Mirna cuek.
"Apa kamu masih mual?"
"Aku tadi sudah muntah dua kali. Sekarang aku lapar. Mama tidak masak, jadi aku makan mie saja," ucap Mirna datar.
Ika tidak tega menanyakan siapa ayah dari kandungan Mirna. Padahal ia sangat penasaran. Ia harus berbicara dengan orang tuanya juga.
Ia memutuskan untuk mandi dan kemudian membuat sarapan. Ayah dan ibunya sedang pergi ibadah. Ika sudah terlambat untuk pergi ibadah. Ia bisa pergi ibadah nanti sore.