Apakah ini artinya ia harus berperang dengan dirinya sendiri? Nick menggerutu dalam hati. Milly bilang bahwa mereka sebaiknya tidak melakukannya dulu, tapi calon istrinya itu sama sekali tidak membantu.
Nick berhenti di depan lemari dan melihat ada beberapa jenis mie instan yang ditata rapi di sana.
"Kamu mau yang mana?"
"Aku mau yang rasa jamur!" seru Milly kegirangan sambil bertepuk tangan. Gunung kembar itu bergetar, bergoyang-goyang. "Tolong buatkan ya. Nanti kita makan sama-sama."
"Aku tidak ingin makan mie instan," ujar Nick.
"Oh, ayolah. Kita bisa bagi dua mienya. Bagaimana?" Milly tersenyum lebar menunggu jawaban Nick.
"Sini biar kubuatkan mienya untukmu." Nick mengambil mie instan rasa jamur itu dan kemudian mengambil panci. Ia mengisi panci itu dengan air dari dispenser.
Milly duduk manis di meja makan sambil melihat ponselnya. Syukurlah Nick sudah meledakkan hasratnya tadi di kamar mandi sehingga kini ia bisa menahan sedikit godaan.