Yudistira panik bukan kepalang. Dia terus menekan hidung Adeeva agar darahnya berhenti. Pria tampan itu terlihat sangat khawatir sengan calon istrinya. Pelayan butik di sana juga turut membantu, dengan sigap mempersilahkan Adeeva duduk dan memberikan minuman hangat untuknya. Tak hanya itu, mereka juga segera memanggil kan dokter kandungan untuk Adeeva.
Tak butuh waktu lama untuk dokter tersebut datang. Adeeva awalnya terkejut melihat pelayanan yang super baik meski membuatnya sedikit risih. Belum lagi, pelayanan di sini sangat tanggap, bergerak cepat hingga Adeeva tidak menyadarinya.
Diperiksanya Adeeva dengan seksama. Setelahnya, dokter mulai mempertanyakan seputar kehamilan yang Adeeva rasakan.
"Apakah Anda mengalami mual yang berlebih?" Tanya dokter tersebut. Adeeva mengangguk dengan cepat. Tak hanya Adeeva, Yudistira juga ikut menyahut sebelum gadis itu menjawab.