Bali, Indonesia. Ya, Adeeva tak pergi jauh-jauh dari tanah kelahirannya sendiri. Gadis cantik itu memilih untuk memulai hidup barunya di sana. Awalnya, dia sempat berpikir untuk pergi ke Madrid. Bahkan, dia juga sempat tinggal di Madrid selama kurang lebih tiga hari.
Gadis itu merasa tidak nyaman. Sungguh, setiap hari hanya gelisah yang dirasa. Dan akhirnya, atas ijin dari Adenia dan Zion, Adeeva akhirnya terbang ke Bali. Gadis cantik itu memilih Bali sebagai kehidupan barunya.
Dia merentangkan tangannya, membuka mata saat cahaya matahari masukg, melesak ke kamar serba putih miliknya. Gadis itu merasakan ponselnya bergetar. Tanpa basa-basi, dia meraih dan menjawab panggilan tersebut tanpa melihat nama yang tertera terlebih dahulu. Tenang saja, lagipula ponsel Adeeva baru beserta dengan kartu dan identitasnya. Adenia yang mengurus semuanya lagi.
