Beberapa tahun yang lalu...
Tiga orang pemuda tengah duduk manis di kursi depan sebuah mini market. Ketiganya tengah menyeruput mie instan masing-masing. Usia mereka beragam, bahkan mereka dari sekolah yang berbeda.
Yang satu, si paling tua. Wajahnya putih bersih, terlihat tampan dengan rambutnya yang berwarna hitam pekat. Yang kedua, dia adalah yang termuda di sini. Pemuda tampan yang memiliki selisih usia sekitar dua tahun dari yang paling tua. Sedangkan yang ketiga, wajahnya terlihat keturunan bule. Dia tinggal di Amerika dan sesekali berkunjung di sini.
"Agak menyakitkan karena lo harus tahu hal ini." Kata pemuda yang paling tua. Matanya melirik ke arah pemuda dengan wajah yang khas, wajah orang yang biasa kita sebut bule.
Pemuda itu menarik nafasnya berat. Dia memang belum terlalu fasih bahasa Indonesia, namun tetap saja dia bisa mengerti apa yang si tua bicarakan. "Ya, I'm glad to be able to help my sister pay for her sin." Katanya.