Adeeva Afsheen Mahesa, gadis cantik berambut panjang yang sedikit bergelombang di bagian bawahnya. Dia menguatkan hatinya matang-matang dengan polesan make up tebal serta lensa mata berwarna sangat terang. Hari ini, kantor mereka kedatangan tamu yang sangat tidak terduga.
Siapa lagi kalau bukan Tuan Adyatama? Dia satu-satunya tamu yang Adeeva hindari. Ah, siapa bilang Tuan Adyatama adalah tamu? Dia tuan rumah sebenarnya dan Adeeva hanyalah tamu semata.
Saat menyambut Tuan Adyatama, Adeeva penuh ketakutan meskipun wajahnya tetap sedatar ubin masjid. Gadis itu berusaha untuk tidak mencurigakan dan menjaga ucapannya dengan sebaik-baiknya.
Dan sekarang, Tuan Adyatama bilang dia ingin merasakan kopi buatan Adeeva. Gadis itu cepat-cepat mengganti nametag nya dengan yang palsu. Dimana nama Adeav tertera di sana.
Kopi di tangannya sedikit bergetar karena gadis itu tremor bukan main. Dia menghela nafasnya kembali, bolak balik seperti itu hingga terasa lebih ringan.