"Terima kasih, Adeeva." Anne berterima kasih dengan tulus pada Adeeva. Gadis cantik yang tengah mengenakan kemeja berwarna putih tulang dan rok mini berwarna gold. Dia selalu terlihat cantik dan menawan. Bahkan, wajahnya selalu terlihat segar dan bercahaya. Seakan-akan gadis itu selalu bahagia.
Meski kenyataannya, kata bahagia sudah terenggut dari kamus hidupnya. Tergantikan oleh rasa sakit yang menyiksa. Semesta selalu bercanda. Membuat seseorang sepertinya sengsara. Tak tahu apa itu kebahagiaan hingga seorang pria datang ke dalam kehidupannya. Dia adalah Yudistira. Sosok tampan dan bertanggung jawab yang menjanjikan sebuah kebahagiaan.