Sepanjang jalan menuju apartemen Gracia, Adeeva merenung. Menunduk dan tetap menyangkal hubungannya dengan Yudistira. Padahal sudah jelas sekali bahwa dirinya memang kekasih bosnya itu. Gracia tidak lagi membahas mengenai hal tersebut meskipun sebenarnya ingin. Melihat Adeeva yang sedikit tertekan dan ketakutan, Gracia jadi tidak enak hati.
Hari ini niatnya Adeeva memang akan menginap di apartemen Gracia. Membantu Gracia untuk mempersiapkan rapat besok siang. Ini adalah peluang yang sangat langka dan hanya ada satu tahun sekali. Beberapa orang-orang terbaik di pilih, di suruh mempresentasikan sesuatu yang di tentukan oleh Yudistira. Menyampaikan ide-ide menariknya. Nantinya, Yudistira sendiri yang akan memilih siapa yang akan naik jabatan.
"Sudah sampai, Adeeva. Mari kita turun, kekasih bosku!" Ledek Gracia sembari melepaskan sabuk pengamannya.
Adeeva mendelik. Menggelengkan tangannya dengan tangan melambai. Dia kembali mengelak.
