Langit sedang cerah-cerahnya. Jalanan becek diterjang roda empat yang melintas. Semalam hujan sangat deras. Turun dengan membawa banyak kenangan menyakitkan. Entahlah, gadis ini hanya tidak terlalu menyukai hujan. Banyak orang bilang, hujan bisa menutupi kesedihan. Nyatanya kesedihan yang ada di dalam hati gadis cantik berambut merah ini bersifat abadi. Menjadi kerak yang sulit dilepaskan meski di tetes banyak air mata sekalipun.
Gadis itu berdiri di pinggiran jalan dengan sebuah belanjaan di tangannya. Dia baru saja berbelanja dengan Gracia. Gadis itu sedang tidak dalam suasana hati yang baik. Sepatunya kotor karena terkena cipratan genangan air dari mobil yang melintas.
Gracia, di sampingnya tertawa sangat kencang. Dia sudah berkali-kali mengatakan pada Adeeva untuk tidak menggunakan sepatu berwarna putih. Adeeva saja yang keras kepala, ngeyel minta ampun hingga Gracia puas tertawa menyalahkan.
"Sudah kubilang banyak genangan air di daerah sini. Kau tidak percaya." Katanya.