Adeeva mendengus. Dia sudah menduga hal ini. Jika seseorang mengetahui tentang hubungannya dengan Yudistira, maka dia akan di cap sebagai seorang pelacur. Siapapun tidak akan mau percaya meskipun bibirnya berbusa mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Yudistira.
"Terserah bagaimana kau menilaiku, Sir. Aku hidup bukan untuk memenuhi ekspetasi orang lain." Balas Adeeva. Dia tersenyum sopan. Melewati Adelard yang menggeram kesal.
"Kau menikmati duniamu? Bertindak curang mentang-mentang kau pelacur dari seseorang yang berpengaruh." Ketus Adelard membuat langkah kaki Adeeva terhenti. Gadis itu memutar tubuhnya, menatap atasannya yang entah mengapa seperti menyimpan dendam pada gadis itu.
"Aku bukan pelacur dan juga, aku tidak bertindak curang, Sir." Kata Adeeva. Matanya sangat tajam. Menyorot Adelard yang terlihat menggebu.