"Cerai?" Sejujurnya, Zion merasa terkejut saat mendengar hal tersebut. Debby meminta bercerai. Dia mengatakannya dengan jelas di depan mata Zion. Suaranya memang terdengar tidak sungguhan dan penuh keraguan, tetapi ini terasa menohok untuk Zion.
"Sudah kubilang tak ada perceraian. Sekali menikah, aku tidak akan pernah melepaskan istriku. Hukum keluargaku berlaku pada siapapun." Geram Zion.
Debby tidak menggubrisnya. Dia hanya menutupi tubuhnya dengan selimut, menarik napasnya panjang untuk menahan isak tangis menyedihkannya yang harus dia redam kuat-kuat.
Perempuan berambut gelap itu merasa tidak habis pikir dengan apa yang ada di otak Zion. Rasanya, pria itu hanya mempermainkannya tetapi juga serius dengannya. Entah apa yang ada di pikiran pria itu tentang sebuah pernikahan.