Ponselnya terus bergetar sejak tadi. Rania yang baru saja selesai mandi meraih benda persegi panjang tersebut. Sebuah nomor tak dikenal masuk berkali-kali, membuatnya merasa bertanya-tanya.
Satu panggilan kembali masuk dari nomor yang sama. Meskipun awalnya merasa ragu, namun Rania tetap menjawabnya. Dia ingin tahu siapa yang menghubunginya.
"Siapa ya?" Tanya Rania.
"Aku Debby." Rupanya nomor itu adalah milik Debby. Oke, Rania sudah bisa menyimpulkan apa yang terjadi. Dipastikan yang menerima hadiah itu dan membukanya terlebih dahulu adalah Debby, bukan Zion. Jika seperti ini, maka Rania harus memanfaatkannya dengan baik.
"Aku yakin kau sudah melihat hadiah dariku sehingga berani menghubungiku." Kata Rania.