Yudistira keluar dengan celana training berwarna hitam dan kaos senada.
Meskipun dalam balutan kaos sederhana, dia tetap terlihat tampan dan menawan. Langkah kakinya terlihat tajam, menghampiri sang kakak dan suaminya yang sedang memperhatikan keadaan sekitar. Diliriknya sekilas seorang perempuan cantik berambut merah di samping Adenia.
Entah mengapa, melihat perempuan dengan tampilan seperti Adeeva membuatnya sedikit ngeri. Bahkan, pakaian yang perempuan itu kenakan juga persis seperti yang Adeeva sering gunakan.
"Siapa dia, Mbak?" Tanya Yudistira.
Axel yang menyadari kedatangan Yudistira kini mendekati pria tersebut, menuntunnya untuk duduk. Dia telah menyadari amarah yang cukup besar di mata Yudistira.
"Duduklah terlebih dahulu." Kata Axel.
Yudistira melirik Axel dengan tajam. Dia rasa, dialah pemilik rumahnya. Kenapa jadi Axel yang menyuruhnya untuk duduk?