"Yudis turunkan aku!" Adeeva terus mengoceh tanpa henti. Dia meminta turun dari gendongan Yudistira. Pasalnya, pria itu menggendongnya sejak turun dari mobil dan memaksanya untuk tinggal di Vila setidaknya sampai besok. Adeeva awalnya menolak. Namun, Yudistira yang nekat dan lelah memaksa Adeeva akhirnya memilih jalan singkat. Yaitu, dengan menggendong Adeeva hingga ke dalam kamar.
Di turunkannya gadis itu di atas ranjang. Tak lupa, tubuh Yudistira mengurung tubuh mungil tersebut hingga tak dapat bergerak dengan bebas.
Merasa terlalu minim pergerakannya, Adeeva mendengus kesal. Dia berhenti memberontak. Kemudian menatap Yudistira setajam mungkin.
"Oke, fine! Apa maumu?" Tanya Adeeva.
Yudistira menurunkan tubuhnya. Nyaris menindih Adeeva. Kedua lengannya terlipat di samping tubuh gadis itu. Mengurungnya dengan erat.
"Ikutlah denganku ke Manhattan." Jawab Yudistira.
