Chereads / ILLECEBRA / Chapter 17 - MEMUNGUT ULAR BERBISA DI JALAN

Chapter 17 - MEMUNGUT ULAR BERBISA DI JALAN

Dua minggu yang lalu Kang Fu kedatangan tamu tak diundang di apartemennya, dia adalah Kim teman lamanya waktu sama-sama kuliah diluar negeri.

Dia datang dengan wajah kusut padahal dia tinggal diluar ibukota dan bela-belain datang kemari hanya untuk bertemu dengan Kang Fu, jika bukan masalah sangat mendesak dia tidak akan repot-repot pergi menemui sahabatnya.

Cerita berawal dari Kim mengenal seseorang wanita berparas cantik yang sangat memabukkan, namun tubuhnya penuh dengan bekas luka dia bercerita jika dia disia-siakan oleh kekasihnya setelah dikuras habis semua yang dimilikinya.

Dengan rasa iba Kim menolongnya dan membawan pulang ketempatnya, setelah bebersih keluarlah aura yang tersimpan didalam wanita itu, wanita elok yang sangat memikat, meski dia terlihat lugu namun matanya tidak bisa berbohong jika dia sebenarnya penuh dengan tipu muslihat.

Dengan memanfaatkan wajahnya yang polos dia membuat Kim terpikat dengannya, sebenarnya Kim tipe orang yang sangat berhati-hati dan pemilih,dia juga sangat teliti namun dia memiliki hati yang baik, namun kewaspadaan Kim masih bisa ditaklukkan oleh wanita ini.

Hari berganti hari Kim semakin terjerat oleh pesona wanita cantik itu, dan hati yang telah lama kosong dengan mudahnya dimasuki, pernikahan itu akhirnya terjadi setelah dua bulan wanita itu masuk dalam kehidupan Kim.

Tidak butuh waktu lama wanita itu akhirnya menunjukkan wajah aslinya yang ditutupi oleh topeng keluguan.

Hanya membutuhkan selama setahun wanita itu bisa menyerap semua aset milik Kim yang lebih parahnya bukan hanya uang pribadi akan tetapi aset perusahaan juga, sepertinya ia seorang yang sudah berpengalaman dalam menghisap mangsanya, kemungkinan besar ini sudah direncanakan dengan persiapan yang sangat matang dan pasti dia tidak bekerja sendiri.

Kim sudah pasti menjadi incaran sejak lama dan di intai seluk beluk kehidupannya, itulah alasan paling masuk akal yang bisa diterima oleh otak Kim yang menganggap semua orang itu baik.

Ternyata di kehidupan ini tidak kalah kejamnya dengan skenario didalam opera sabun, banyak aktor tak berpiala di realita ini yang memiliki wajah lebih dari satu.

Belum sempat Kim menyadari semuanya dan itu sudah terlambat untuk memperbaiki, semua asetnya hilang dan juga ia harus melunasi hutang yang tak tahu bentuk hutang itu sendiri.

Jika dia tidak bisa melunasi hutang-hutang itu perusahaannya pasti akan hancur.

Benar sebuah pepatah seorang lelaki bisa jaya karna ada wanita hebat dibelakangnya namun sebuah negara juga bisa hancur hanya oleh satu wanita saja.

Kim memutar otaknya dia tidak tau apa yang harus ia lakukan untuk menyelamatkan perusahaan yang ia rintis dengan kerja kerasnya ia sangat tidak rela jika harus melihat impiannya hancur didepan matanya sendiri.

Jika perusahaan ini dilihat dari kaca mata orang biasa, perusahaan ini terlihat seperti perusahaan yang masih normal dan sehat namun jika dilihat oleh orang-orang yang mengelolanya. itu bagaikan sudah berada diujung tanduk kehancuran.

Padahal saat ini perusahaan milik Kim sedang gencar-gencarnya melakukan promosi, perusahaan ini berbasis sebuah agensi dunia hiburan, banyak yang bernaung dibawahnya dari penyanyi, aktor maupun model.

Juga banyak orang yang menggantungkan penghasilan mereka dari agensi ini, dari yang terendah office boy, perias, fotografer, asisten dan masih banyak lagi, Kim sangat tidak tega jika harus melihat begitu banyak nya orang yang harus kehilangan mata pencaharian karna satu kesalahannya diakibatkan karena ia mengambil ular berbisa dijalan.

Kim merebahkan tubuhnya agar stamina pulih kembali, sebenarnya bukan tubuhnya yang lelah namun otaknya yang sedang berhenti beroperasi, memikirkan apa langkah yang harus ia lakukan, tanpa sengaja ia melihat sebuah foto lama didalam file, ia mengingat kembali orang-orang yang ada disana dan sebuah memori besar terunduh kembali tentang sosok lelaki tinggi itu.

Ia bisa saja menghubunginya namun masalah ini bukanlah masalah sepele, Kim hanya mengirim pesan bahwa sanya ia akan berkunjung menemui teman lamanya. karna ia memiliki pekerjaan di kota yang sama dimana Kang Shin tinggal.

Kim langsung ke pokok permasalahan tanpa bertele-tele. menuangkan semua yang ia alami dan apa tujuannya datang menemui Kang Shin.

Kang Fu sangat terkejut mendengar apa saja yang sedang di alami Kim, namun yang lebih membuatnya terkejut bahwa sanya Kim menawarinya menjual saham miliknya pada Kang Fu.

Harta satu-satunya yang masih selamat hanya saham di agensi, sedangkan saham yang ada di pabrik coklatnya sudah tak tertolong. karena jika berurusan dengan saham itu cukup belibet meski wanita itu sudah bisa menirukan tanda tangan milik Kim, namun itu masih perlu kehadiran Kim untuk melepaskan saham.

Pada awalnya Kang Fu menolak karena ia sangat sadar diri dengan kemampuannya, Dia tidak memiliki uang sebanyak itu dan juga saham yang ditawarkan Kim itu 60% dan itu sudah lebih dari cukup untuk menjadikannya seorang CEO.

Namun Kim masih memberi waktu pada Kang Fu untuk memikirkannya, karena Kim tidak tau lagi harus pergi kemana, Kim bisa saja menjualnya secara random, pasti banyak orang yang akan berebut memilikinya dan bisa dipastikan pemimpinnya akan menjadi orang lain, Kim mengenal Kang Fu sebagai orang baik dimatanya dan Kim tidak bisa percaya pada orang lain, jika perusahaan ini diambil oleh orang lain dia takut banyak yang akan merasa tidak puas akan pemimpin yang baru dan tentu saja peraturan yang baru sudah banyak agensi lain sebagai contoh yang tidak begitu baik kepada pada orang-orang yang bernaung dibawahnya, tak jarang mereka tidak memperlakukan layaknya manusia karna hanya mengejar keuntungan semata.

Kim berjanji pada Kang Fu jika ia mau mengambil alih perusahaan miliknya, Kim akan setia mengikutinya membantu mengelola dengan baik seperti ia mengelola perusahaan miliknya sendiri, Kim sangat sadar jika kang Fu nol besar di bidang ini.

Dalam beberapa hari Kang Fu memikirkan itu namun hatinya belum bisa menerima dan juga ia tidak punya uang sebanyak itu dan Kang Shin meminta pendapat kepada asisten pribadinya dan dia juga sekaligus orang satu-satunya yang ia percaya diperusahaan ini.

Dengan cepat asisten itu mencari semua yang ingin diketahui tentang perusahaan milik Kim dan benar saja apa yang dikatakan oleh Kim jika perusahaannya termasuk agensi yang bagus meski bukan agensi yang besar tapi tidak juga dibilang kecil.

Sampai suatu kejadian yang bisa memantapkan hati Kang Fu terjadi, tanpa sengaja asistennya mendengar percakapan kakak keduanya berkonspirasi dengan staffnya untuk menjebak Kang Fu agar bisa menendangnya dari perusahaan.

Kang Shin tidak habis pikir sampai hati kakaknya sendiri melakukan itu dan akhirnya Kang Fu pergi menemui Lee untuk menuangkan semua masalah yang ada di otaknya.

"Lakukanlah apa yang menurut hatimu benar dan itu bisa membuatmu nyaman" Kang Fu tersenyum pada Lee dan kemudian tanpa pikir panjang dia mengirimkan sebuah pesan, meminta seseorang datang ke perusahaan miliknya keesokannya.

Kang Fu akan banting setir ke dunia hiburan, lebih baik ia berjalan dijalan yang asing namun penuh tantangan namun nampak dari pada berada ditempat yang familiar namun penuh dengan perangkap tersembunyi.

Kang Fu berencana akan mengundurkan diri sebagai CEO dan menjual saham yang dimilikinya diperusahaan dan mencairkan semua properti yang dimilikinya untuk ditukar dengan mainan baru yang bernama agensi itu.

Namun itu tidak semudah membalikkan telapak tangan semua itu butuh waktu lama dan proses yang panjang.

Kang Fu berharap Lee juga bisa ikut dengannya pergi ke ibukota dan juga masuk kedalam agensinya namun apa daya kontrak yang dengan agensinya sekarang belum habis dan itu tidak bisa dibatalkan dengan mudahnya.