"Fable?" Tanya Alan tak percaya.
Bianca mengangguk. Gadis itu tersenyum manja. Kini Alan dan Bianca sudah berada di parkiran sebuah diskotik yang popular di kota metropolitan ini.
"Ayo dong turun.. masa gak turun, hm?" Tanya Bianca sambil mengelus pipi kiri Alan. Gadis itu memakai pakaian yang cukup kurang bahan. Kedua bahunya terekspose semua. Bianca hanya menenakan Tube Top polos panjangnnya di atas pusar dan celana pendek bahkan super pendek layaknya dalaman berbahan jeans.
Bagi Alan, apa yang dipakai Bianca malam ini adalah bukan pakaian. Kalau boleh, Alan menyebutnya sebagai kain lap yang sering digunakan Bi Tutik, pembantu rumahnya.
"Lo gak ajak temen sekolah kan?" Tanya Alan dengan was-was. Pasalnya, Fable adalah tempat langganan anak Mega Bangsa. Karena sebagian besar, pasti berkunjungnya ke sini.
"Hmm.. mungkin akan ada beberapa. Gang aku harus ikut dong. Tapi tenang, mereka bawa pacar mereka masing-masing kok. Jadi kamu bisa terus dideketnya aku.."
