"Beib, aku cuman mau jalan sama kamu. Itu aja. Dan aku gak suka ada cewek lain yang deket sama kamu, termasuk Audy. Dia cuman kubuat biar mau jauhin kamu kok. Dan dia nurut deh. Pengecualian buat Tamara ajah.. aku gak mau ribut sama dia." Ujar Bianca dengan terkekeh.
Alan mengepalkan tangannya. Apa yang sudah Bianca lakukan pada Audy?
"Lo---"
"Alan sayang.. stop deh panggilnya ke aku tuh dirubah ya.. jadi aku dan kamu, jangan lo dan gue lagi." Protes Bianca.
Tangan Alan hendak menampar pipi Bianca, namun dengan tegas Bianca berhasil menangkap tangan Alan yang hampir mengenai pipinya.
Bianca mengelus pipi kanan Alan dengan jari telunjuknya. "Alan.. aku gak pernah kasar kalau orang yang aku sayang gak kasar ke aku. Jadi, bisa kan nurutin permintaan aku?"
"Cuman malam minggu kan?"
"Yes. Of course. Cuman malam minggu. Satu kali aja seminggu. Gak berat kan?"
Alan menatap benci ke arah Bianca dan melepaskan tangannya yang dicekal oleh Bianca. "Awas kalau video itu lo bocorin."
