Namun Alan jadi tidak sengaja memperhatikan reaksi Audy di foto itu. Seperti sangat terpaksa melakukan hal itu. Seperti dipaksa dan tidak suka karena raut kerutan samping mata gadis itu sangat terlihat jelas.
Klek!!
Alan menoleh ke pintu kamar. Kepala Arel langsung muncul. Gadis itu nyengir. "Disuruh Mama buat ngobrol sama abang." Ucapnya hati-hati.
"Ah, masuk.." suruh Alan.
Arel tersenyum. Gadis itu masuk dan menutup pintu kamar Alan dengan pelan.
Kemudian Arel memilih duduk di kursi meja belajar Alan saja. Letaknya tepat di samping ranjang Alan. Gadis itu tersenyum tipis. Rambut Arel modelnya keriting gantung, mengikuti gaya rambut Sarah. Namun wajahnya tak jauh dari wajah Alan. Namanya juga kakak beradik, wajahnya hampir kembar.
"Papa Mama tadi sempet khawatir. Baru kali ini abang punya reaksi kaget yang berlebihan. Kayak baru tahu berita yang jelek. Yah, Papa tadi hampir ngejar abang. Tapi dicegah sama Mama.." ujar Arel menjelaskan.