"Jadi, kamu sakit apa?" Tanya Alan pelan. Mereka berdua baru saja selesai makan siang.
Melihat Helena meneguk beberapa jenis obat, membuat Alan penasaran. Lelaki itu tidak mengingat penjelasan nama penyakit yang disebutkan dokter di rumah sakit tadi.
Helena tersenyum tipis sambil memasukkan kembali empat botol obat ke dalam pouch plastik. "Glioblastoma." jawabnya.
Alan mengernyit. "Glioblastoma?"
Helena mengangguk. "Tumor ganas yang menyerang otak. Gejalanya mual, sakit kepala yang dahsyat, pandangan buram, dan nafsu makan berkurang. Tergantung stadiumnya, Alan. Jika sudah memasuki stadium akhir, maka akan kehilangan beberapa memori dan sering linglung." Jelasnya.
Mendengar penjelasan itu tentu saja Alan tertegun. Bagaimana bisa Helena menjelaskan tentang penyakitnya setegar ini?
"S-sejak kapan Na?"