Bel pulang sekolah, Audy kini saat keluar dadi kelas langsung ditemani Vallen, Steffani dan Valdi sampai menuju ke depan gerbang sekolah dan berdiri di trotoar.
Ya. Steffani dan Valdi tentu saja juga mendengar kabar tidak mengenakan tentang kelakuan Rangga.
Apalagi semua murid seangkatan yang mengenal Rangga. Mereka semua tidak menyangka jika cowok itu memiliki sifat pemaksa. Setahu semua murid, Rangga selalu bersikap cool dan tidak banyak tingkah.
Namun kini cowok itu sedikit memperlihatkan sisi memaksanya ketika sudah memiliki rasa suka pada Audy.
Apalagi Valdi, meskipun cowok ini sudah tidak memiliki perasaan lebih pada Audy, namun Valdi juga merasa kesak jika ada yang bersikap tak wajar pada sahabatnya. Apalagi jika sampai memaksa perasaan.
"Tenang aja Dy.. kan ada kita kita. Kita kalau gitu selalu temenin lo aja kalau pulang sekolah. Kalau perlu lo barengan sama Steffani aja berangkat dan pulang." Ucap Valdi dengan entengnya.