Alan mengernyit. "Sanggup untuk apa kak?"
"Sanggup gak kalian berdua ngejalanin rintangan yang lama kayak gitu? Sanggup gak kalian berdua akan sama-sama tumbuh dewasa dan tetep mempertahankan hubungan?"
Pertanyaan tentang kesanggupan itu langsung membuat Alan dan Audy saling menatap.
Apalagi Alan. Lelaki itu terdiam beberapa saat. Harusnya dia yang paling bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat. Karena dalam hubungan mereka, Alan lah yang terang-terangan ingin Audy menerima cintanya.
"Sanggup."
Bukan Alan. Itu suara Audy.
Bita dan Alan langsung menatap Audy dengan tatapan heran. Padahal Alan baru saja akan menjawab pertanyaan Bita.
"Kenapa kamu sih dek yang jawab? Kakak tanya diaa.." keluh Bita.