Bulan Juli ini juga berbeda bagi Dirga. Cowok itu kini sudah berada di Bandung. Pergi ke rumah Ghina dan meninggalkan apartemennya. Dirga juga tidak pamit pada Arya.
Suasana Bandung selalu dingin. Karena rumah mewah yang diwariskan Arya untuk Ghina terletak di wilayah desa dan dekat sekali dengan perkebunan.
Dirga dan Ghina tampak sedang menikmati teh melati buatan Teh Siska. Teteh Siska adalah pembantu rumah tangga di rumah Ghina. Usia Teteh Siska memang lebih tua dari Ghina dan Ghina memanggilnya dengan teteh.
Suasana sore seperti ini sangat membuat Dirga tenang. Cowok itu sepertinya mulai nyaman berada di kota Bandung daripada di Jakarta Selatan.
Hiruk-pikuk kota Jakarta Selatan sudah membuat Dirga jengah dan lelah. Apalagi jadwal kehidupan hanya begitu-begitu saja menurutnya. Tidak ada perubahan.
"Jadi kuliah di sini?" Tanya Ghina entah sudah ke berapa kali.
Dirga tertawa kecil setelah menyeruput teh hangatnya. "Iyaaa.. kan udah Dirga bilang, Dirga mau tinggal sama Mama."