"Bapak minta kalian bawa orang tua kalian ke sekolah, besok." Tegas Pak Hendra.
Dirga mendongak. "Pak, tapi---"
"Tidak ada tapi-tapian. Besok hari Sabtu, semua ekstra akan dihentikan. Kalian bertiga dan orang tua kalian akan dipanggil secara privasi di kantor kepala sekolah. Tidak ada penolakan." Tandas Pak Hendra dengan menggertak di akhir kalimat.
Ketiga murid yang sekarang sebagai tersangka kenakalan itu langsung mengangguk. Ketiganya berdiri dari posisi duduk mereka.
"Memangnya saya ini sudah selesai bicara?" Tanya Pak Hendra.
Tamara mendongak menatap guru BK itu dengan kedua matanya yang sembab. Sedangkan Alan dan Dirga tetap diam dan berwajah datar.
"Pergi ke ruang TU. Tiga guru BK menunggu di sana. Kalian akan diarahkan petugas TU dan diinterogasi masing-masing di ruangan berbeda." Ucap Pak Hendra memberitahukan sesi selanjutnya.