"Ada urusan."
"Bisa nggak Dy, nggak usah nurutin sisi posesifnya Dirga satu kali aja? Dia di pinggir lapangan itu kan? Ini udah malem. Gue tahu kalian pacaran, tapi tolong jangan bawa momen itu ketika sedang ada acara kemah seperti ini. Gak pantes kalau ada yang lihat."
Audy menatap Alan dengan perasaan agak tak karuan. Maksud Alan apa menasehatinya begitu?
"Al, ini urusan gue. Kak Dirga cuman pengen ketemu sebentar kok. Gak ada urusannya juga sama lo." Balas Audy.
Alan mendenguskan napasnya. "Masuk." Perintahnya tegas.
"Apaan sih kok larang larang.. sana ah!" Usir Audy tak peduli pada Alan dan melewati cowok itu begitu saja.
"Kalau mau mesum jangan di sini. Bagusan di apartemen lo." Tandas Alan secara berani.
Perkataan itu membuat kedua langkah kaki Audy berhenti. Gadis itu menoleh dan menatap Alan dengan panik. "Al.. apaan sih!! Gak enak tauk kalo ada yang denger gimana?" Tanyanya panik dengan nada berbisik.
"Gue tahu kalian tadi ngapain di samping bangunan."
Deg!!