Hari Kamis pagi. Audy hampir saja sulit dibangunkan jika Bita tidak mencubit keras pipi adiknya itu. Begitu kedua mata Audy terbuka, kantung mata gadis itu langsung sedikit kehitaman.
"Kamu kayak orang gak tidur aja dek." Ujar Bita. "Bangun sana.. mandi." Sambungnya.
"Ah iya kak.. masakin Audy nasi goreng doooonnggg.."
"Tanpa kamu minta juga udah mateng di meja makan."
"Hah? Serius?" Tanya Audy dan kedua matanya langsung benar-benar terbuka.
Bita mengangguk. "Iya. Kakak bangun subuh tadi." Ujarnya. "Eh iya, dari kakak dateng tadi malem itu di deket rak sepatu kok ada sandal cowok warna hitam ya. Punya siapa Dy?"
Deg!!
Audy langsung melotot lebar. Padahal gadis itu sudah menenteng handul tebalnya dan hendak memasuki kamar mandi. Untung saja otak Audy langsung bekerja dengan cepat memikirkan sebuah jawaban.
"Ah, anu.. punyanya Kak Dirga. Kemarin sore ketinggalan, mungkin keliru pake sendal dia.."