"Kak Dirgaaa!! Kamu kenapa??" Tanyanya panik. Audy langsung menuntun Dirga untuk duduk ke sofa ruang tamu. Dirabanya pipi kanan Dirga. "Kak.. kok pucet ssiiihh.." ujar Audy gelisah.
Dirga hanya menggeleng, kemudian memberi kode pada Audy kalau dirinya ingin pergi ke kamar. Audy langsung sigap membantu Dirga dengan menaruh tangan kiri Dirga untuk dirangkulkan pada tengkuk Audy. Tidak terlalu berat karena Dirga masih bisa membawa dirinya untuk berjalan meskipun pelan.
"Kamu ke mana sih Ay? Aku telponin dari sebelum maghrib gak kamu angkat sama sekali." Ujar Dirga dengan suaranya yang lemah ketika tubuhnya sudah menyapa kasur.
Mendengar itu Audy jadi merasa sangat bersalah. Ia sedari habis mandi tadi memang tidak memegang ponselnya sama sekali. Hanya mengeceknya sekali saja menunggu notifikasi dari Dirga dan setelah itu Sarah dan Alan datang.