Bruk!
Tubuh Dirga langsung tumbang ketika acara pertandingan selesai. Pak Rizal yang baru saja hendak berbicara langsung tidak jadi karena Dirga tumbang begitu saja di dalam ruangan loker ganti baju.
Para cowok basket pun tak tinggal diam. Apalagi Finsa dan Roki yang sejak tadi tahu kalau Dirga tidak enak badan. Keringat masih membanjiri tubuh dan kening Dirga. Namun bukan lagi keringat akibat capek berlarian, tapi keringat dingin dan Dirga jadi agak mengigau tidak jelas.
"Gaa.. bangun Ga.." ucap Finsa sambil menepuk-nepuk pipi Dirga.
"Bawa Dirga langsung ke rumah sakit." Pinta Pak Rizal tegas. Mereka semua berbondong-bondong langsung menggotong tubuh Dirga untuk dimasukkan ke dalam mobil milik Pak Rizal.
Suasana sekolah jadi agak sepi karena sudah bubar dari event olahraga. Para murid juga tidak banyak yang muncul di sekitar situ, mungkin sudah sibuk masing-masing dan pulang ke rumah.
"Beberapa anak saja. Tidak usah ikut semua." Perintah Pak Rizal.
