Viviane kini sudah siap pergi dengan membawa tas ransel hitamnya. Gadis itu mengenakan celana legging hitam dan hoddie hitam ukuran jumbo. Tudung hoddienya Viviane naikkan untuk ia tutupi kepalanya.
Lagi pula besok hari Sabtu, jadi Viviane berencana pulang saja ke rumahnya. Meskipun tidak dicari dan tidak ada yang membutuhkannya di rumah, Viviane tetap ingin menyapa kamar pribadinya yang sudah lama tidak terpakai.
Gadis itu berhenti sejenak di depan pintu apartemen Dirga. Hanya sedang menatap pintu apartemen Dirga yang tertutup. Viviane tahu pemilik apartemen itu kini sedang tidak ada di dalam sana. Dirga pasti sedang bersama dengan Audy dan tentu saja mereka berdua pasti makan malam bersama.
Viviane tersenyum tipis. Lagi dan lagi perasaannya harus pupus. Dan kali ini, Viviane berencana menghapus perasaannya untuk Dirga. Sebisa mungkin. Karena Viviane yakin, kalau hubungan Dirga dan Audy akan berjalan sangat lama.