Tatapan Dirga begitu tajam seperti elang. Namun terlihat gagah dan maskulin. Kira-kira sudah berapa hari ya Audy tidak melihat Dirga? Dan kini, rasanya sang waktu bergerak melambat. Membiarkan mereka saling bertatap-tatapan sejenak seperti menikmati indahnya mata mereka masing-masing.
"Kak Dirga?"
Dirga langsung agak kikuk. Rasa canggung begitu besar menyelimuti mereka berdua. "Hai." Sapanya canggung.
Mungkin terdengar agak aneh bagi Audy. Setelah dua hari berlalu sejak mereka bertengkar di basement, Dirga datang dan mengucapkan 'hai'? Apakah wajar?
"Ada apa?" Tanya Audy datar. Ia masih benar-benar tidak menyukai sifat Dirga dua hari lalu. Tapi apa yang telah Viviane jelaskan padanya, mampu Audy terima.
"Gue minta maaf.. gue yang salah." Ujar Dirga. Cowok itu berbicara dengan menatap Audy lurus.
