James langsung menutup mulutnya antara kasihan dengan tiga orang yang sedang menderita dengan segala latihan itu dan tertawa melihat ekspresi merah padam dari Nicholas yang menahan kesal dengan Marvin juga dengan sang pelatih. Ini adalah hal yang sangat menyenangkan, bahkan rasanya James merasa sangat terhibur dengan segala keadaan yang ada, tidak pernah terpikirkan sama sekali jika semuanya bisa seperti ini sebuah hal yang tidak akan pernah terlupakan selamanya. bahkan rasanya dia begitu bodoh jika mencurigai kalau Nicholas seorang penjahat padahal kenyataannya dibandingkan jika dia seorang penjahat bahkan Nicholas seperti ayah yang memiliki banyak anak yang nakal-nakal dan dia bingung bagaimana cara mengurus anak-anak tersebut.