Aisyah merasa bosan di rumah Rafka, ia pun memutuskan untuk datang ke rumah sang ayah yang berada tidak jauh dari rumah suaminya saat ini.
"Bu, aku pamit keluar dulu ya? Aku mau ke rumah ayah, dan melihat keadaannya." Izin Aisyah pada Rahima.
Rahima mengangguk paham, lalu ia pun memberi izin pada Aisyah untuk pergi ke rumah ayahnya.
"Begitu ya, ya sudah kamu boleh pergi. Tapi hati-hati ya, jangan sampai kamu kelelahan." Jawab Rahima sambil mengingatkan.
Aisyah mengangguk pelan, lalu ia mencium tangan Rahima dan mengucap salam.
"Iya bu Aisyah mengerti, Aisyah berangkat ya? Assalamualaikum." Balas Aisyah dengan senyumnya.
"Waalaikum sallam" jawab Rahima dengan tenang.
Aisyah melangkah keluar dari rumah Rafka, lalu ia melangkah perlahan menuju ke rumah ayahnya. Perutnya yang membesar terlihat begitu jelas, dan hal itu memancing pembicaraan para orang komplek lainnya yang sedang berbelanja sayuran.